banyak sekali anak-anak nelayan yang putus sekolah dikarenakan masalah biaya yang tak mampuh dia bayar, akhirnya dia pun ikut berkerja sebagai nelayan untuk membantu tulang punggu orang tuanya sebagai nelayan. dari hati yang paling dalam jika anak-anak nelayan memilih antara berkerja dan sekolah pasti mereka memilih sekolah tapi siapkah yang mau membiayai sekolah mereka. yakinilah jika suatu pekerjaan diberikan kepada yang merasakan pedihnya kehidupan pasti dia akan bersungguh-sunggu untuk mengerjakannya. tetapi jika mereka tak merasakan pedihnya menjadi seorang anak nelayang pasti dia berkerjapun takan pernah bersunguh-sungguh karena dalam hidupnya tak mengenal rasa pedih kehidupan.
curhatan anak-anak nelayan badanku bau amis dan badanku hitam karena teriknya panas pantai yang menghitamkan tubuhku, dengan membawa ikan ditangkanku aku tekankan cita-citaku suatu saat nanti aku akan bawa Lautan luas ditanganku ini.
apakah pejabat tinggi yang berseragam dan berdasi mampuh membuka mata dan hati mereka bagi anak-anak nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar